Sabtu, 22 April 2017

Istri Zaman Sekarang,Giliran Keluar Rumah Tampil Cantik Dan Wangi.Eh ..Ketika Dirumah Pake Daster Bolong Dan Bau Terasi.Sebenernya Engkau Cantik Buat Siapa??? Bantu Share...

Istri sebaiknya berhias sebagai keharusan atasnya mel4yani suami. Istri mesti berdandan di depan suami lantaran memanglah seperti tersebut langkah ia supaya mudah masuk surga.
 
Melayani suami termasuk juga sisi dari beribadah yang pahalanya sangat besar. Bahkan juga ini adalah salah tiket masuk surga yang mahal harga nya. 
 

Fenomena hari ini banyak istri yang malah rajin berdandan saat keluar rumah. 
 
Mereka lebih repot mencari minyak wangi serta make-up untuk pergi kerja. Tetapi saat pulang, tersisalah keringat yang bau saat berjumpa suami. 
 
Ada juga istri yang lebih sukai tampak modis ketika keluar berbarengan koleganya, tetapi saat dirumah cuma menggunakan daster usang yang telah banyak lubang. 

 Yang namanya tentu perduli dengan tampilan. Ada yang ajukan pertanyaan, berapakah jam satu hari wanita menggunakan saat di depan cermin untuk berdandan serta berhias? Entahlah, yang tentu ya lama... maka dari itu beberapa produk kecantikan senantiasa laku walaupun di waktu krisis... 
 
Perasaan wanita memanglah mendorong mereka selalu untuk membuat cantik diri. 
 
Asal berjumpa kaca, baik di tepi jalan, didalam lift, melalui di dekat kaca mobil, wanita umumnya akan meluangkan diri melakukan perbaikan tampilan... Yah, ingin bagaimana lagi.. telah demikian kodratnya...
 
Namun bagaimana bila seseorang wanita itu yaitu seseorang istri yang sudah bersuami? 
 
Saat seseorang wanita sudah berumah tangga, jadi ia juga harus berias untuk suaminya. Cuma, umumnya orang jadi demikian sebaliknya. 
 
Banyak beberapa istri yang berias cuma untuk tampak cantik di depan orang lain. Sedang saat keseharian dirumah, ia tampak biasa  saja. 
 
Hingga, seringkali suami yang juga berlaku tidak mengasyikkan pada sang istri. Lantas, apa yang perlu dilakukan oleh suami, saat sang istri lakukan hal demikian?
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar