Untuk itu, Khamim mengandalkan masjid dan musala sebagai tempatnya melepas lelah. Saat tiba di rumah Allah itu, ia mendapatkan petunjuk dan sedikit bantuan dari sesama muslim.
Dukungan yang sama juga diterima calon Haji Backpacker itu saat melintasi wilayah Malaysia, India, dan Dubai.
Ia tak kesulitan mendapatkan makanan
halal dari rekan-rekan muslim yang ternyata juga berasal dari
Indonesia.
"Saat di Malaysia dia ada teman seorang habib, begitu juga saat di India. Di Dubai, Khamim juga berkesempatan bertemu Kedubes Indonesia di sana dan disambut baik," katanya.
Kedatangan Khamim ke kedubes tidak semata mencari pertolongan dan tempat berteduh sementara. Ia sengaja bersilaturahmi sambil mengurus visanya agar bisa melintas ke daerah tujuan. Kini, calon haji pejalan kaki sudah sampai di perbatasan Dubai - Uni Emirat Arab.
"Ya syukur Alhamdullilah. Ternyata kekhawatiran keluarga selama ini tidak menjadi kendala. Kami berjalan kaki hampir tanpa hambatan hingga ke Dubai," kata Saofani.
"Saat di Malaysia dia ada teman seorang habib, begitu juga saat di India. Di Dubai, Khamim juga berkesempatan bertemu Kedubes Indonesia di sana dan disambut baik," katanya.
Kedatangan Khamim ke kedubes tidak semata mencari pertolongan dan tempat berteduh sementara. Ia sengaja bersilaturahmi sambil mengurus visanya agar bisa melintas ke daerah tujuan. Kini, calon haji pejalan kaki sudah sampai di perbatasan Dubai - Uni Emirat Arab.
"Ya syukur Alhamdullilah. Ternyata kekhawatiran keluarga selama ini tidak menjadi kendala. Kami berjalan kaki hampir tanpa hambatan hingga ke Dubai," kata Saofani.
Liputan6.com
BACA INFO PENTING INI...:↓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar